Sunday, December 1, 2019

Analisis Puisi - Nindya Ryanti


Nama               : Nindya Ryanti
NIM                : 2018840025
Mata Kuliah    : Kajian Puisi

Analisis Pendekatan Pragmatik
Puisi Karya Rutiko Omar Minarziyan

Ujian Bahasaku

Kulihat semua acuh
Kulihat semua terusik
Terdenngar…UKBI?
Mendengarnya pun penuh sengsara

Mungkinkah bahasa hanya selentingan kecil?
Para tenaga pendidik pun seolah menyentil
Ini sangat penting untukmu nak
Inilah proses yang kau jalani

Pikiranku berkecamuk penuh nestapa
Kuperkuat langkah berat ini
Ku kenali… ku tetapkan ini yang terbaik
Bahasa nasionalku!! Harus ku kuasai!!

Pendekatan pragmatik adalah pendekatan yang memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu kepada pembaca. Misalnya bagaimana tanggapan pembaca terhadap karya tersebut, nilai pendidikan, nilai moral, ataupun nilai nasionalisme apa yang pembaca peroleh dari karya tersebut.

1.    Nilai Pendidikan
Nilai pendidikan yang dapat saya ambil dari puisi yang berjudul “Ujian Bahasaku” karya Rutiko Omar Minarziyan ini adalah tentang seseorang yang tidak boleh menyepelekan hal sekecil apapun dalam hidup ini. Penulis ingin menyampaikan bahwa di zaman yang serba modern ini bahasa mulai disepelekan, dianggap hanya sebagai selentingan saja. Penulis menyampaikan kepada pembaca bahwa bahasa itu penting, berbahasa yang baik dan benar itu sangat penting agar dapat menelaah suatu tulisan atau ujaran dengan baik dan benar. Oleh karena itu bahasa harus dikuasai dengan baik dan benar.
2.     Nilai moral
Nilai moral yang dapat saya ambil dari puisi ini adalah tentang setiap orang tidak boleh menyepelekan hal sekecil apapun. Walaupun hal itu berat kita tidak boleh menyerah dengan keadaan. Karena hidup tidak melulu tentang kesenangan, ada pepatah yang berbunyi “usaha tidak akan berkhianat terhadap hasil”.
3.     Nilai nasionalisme
Dalam puisi ini, saya dapat menyimpulkan bahwa penulis bersikap nasionalisme. Terlihat dari tujuan puisi yang saya simpulkan bahwa penulis mengajak para pembaca untuk melestarikan bahasa nasional Indonesia yaitu Bahasa Indonesia. Penulis mengajak para pembaca untuk menguasai dan menguji kemahiran pembaca melalui tes UKBI (uji kemahiran berbahasa Indonesia) agar mengetahui tingkat kemahiran para pembaca dalam berbahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
4.     Tanggapan saya terhadap karya sastra ciptaan Rutiko Omar Minarziyan
Menurut saya karya ini sudah bagus untuk mengajak para pembaca untuk lebih menghargai hal sekecil apapun, mengajak pembaca untuk lebih melestarikan bahasa nasional Indonesia, menghargai proses dalam kehidupan, dan tidak menyerah dalam hal apapun meski berat. Penulis mengemas kata-kata dengan sederhana dan mudah dipahami. Pada bait pertama penulis menyampaikan tentang kegelisahannya terhadap orang-orang yang acuh terhadap orang-orang yang acuh terhadap bahasa. Lalu, pada bait kedua penulis menyampaikan kritik terhadap orang-orang yang menganggap remeh dan menganggap bahasa adalah suatu hal yang kecil dan sepele, seolah tidak penting, pada akhir kalimat dalam bait ini penulis menguatkan bahwa pandangan terhadap bahasa itu remeh dan sepele itu salah. Lalu pada bait terakhir penulis menegaskan bahwa bahasa itu penting dan harus dikuasai. Terutama bahasa nasional Indonesia, yaitu bahasa Indonesia.

No comments:

Post a Comment