Nama :
Nindya Ryanti
NIM :
2018840025
Mata Kuliah : Kajian Puisi
Analisis
Pendekatan Pragmatik
Puisi
Karya Rutiko Omar Minarziyan
Ujian
Bahasaku
Kulihat
semua acuh
Kulihat
semua terusik
Terdenngar…UKBI?
Mendengarnya
pun penuh sengsara
Mungkinkah
bahasa hanya selentingan kecil?
Para
tenaga pendidik pun seolah menyentil
Ini
sangat penting untukmu nak
Inilah
proses yang kau jalani
Pikiranku
berkecamuk penuh nestapa
Kuperkuat
langkah berat ini
Ku
kenali… ku tetapkan ini yang terbaik
Bahasa
nasionalku!! Harus ku kuasai!!
Pendekatan pragmatik
adalah pendekatan yang memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan
tujuan tertentu kepada pembaca. Misalnya bagaimana tanggapan pembaca terhadap
karya tersebut, nilai pendidikan, nilai moral, ataupun nilai nasionalisme apa
yang pembaca peroleh dari karya tersebut.
1.
Nilai
Pendidikan
Nilai pendidikan
yang dapat saya ambil dari puisi yang berjudul “Ujian Bahasaku” karya Rutiko
Omar Minarziyan ini adalah tentang seseorang yang tidak boleh menyepelekan hal sekecil
apapun dalam hidup ini. Penulis ingin menyampaikan bahwa di zaman yang serba
modern ini bahasa mulai disepelekan, dianggap hanya sebagai selentingan saja.
Penulis menyampaikan kepada pembaca bahwa bahasa itu penting, berbahasa yang
baik dan benar itu sangat penting agar dapat menelaah suatu tulisan atau ujaran
dengan baik dan benar. Oleh karena itu bahasa harus dikuasai dengan baik dan
benar.
2.
Nilai
moral
Nilai moral yang
dapat saya ambil dari puisi ini adalah tentang setiap orang tidak boleh
menyepelekan hal sekecil apapun. Walaupun hal itu berat kita tidak boleh
menyerah dengan keadaan. Karena hidup tidak melulu tentang kesenangan, ada
pepatah yang berbunyi “usaha tidak akan berkhianat terhadap hasil”.
3.
Nilai
nasionalisme
Dalam puisi ini,
saya dapat menyimpulkan bahwa penulis bersikap nasionalisme. Terlihat dari
tujuan puisi yang saya simpulkan bahwa penulis mengajak para pembaca untuk
melestarikan bahasa nasional Indonesia yaitu Bahasa Indonesia. Penulis mengajak
para pembaca untuk menguasai dan menguji kemahiran pembaca melalui tes UKBI
(uji kemahiran berbahasa Indonesia) agar mengetahui tingkat kemahiran para
pembaca dalam berbahasa nasional yaitu bahasa Indonesia.
4.
Tanggapan
saya terhadap karya sastra ciptaan Rutiko Omar Minarziyan
Menurut saya karya
ini sudah bagus untuk mengajak para pembaca untuk lebih menghargai hal sekecil
apapun, mengajak pembaca untuk lebih melestarikan bahasa nasional Indonesia,
menghargai proses dalam kehidupan, dan tidak menyerah dalam hal apapun meski
berat. Penulis mengemas kata-kata dengan sederhana dan mudah dipahami. Pada
bait pertama penulis menyampaikan tentang kegelisahannya terhadap orang-orang
yang acuh terhadap orang-orang yang acuh terhadap bahasa. Lalu, pada bait kedua
penulis menyampaikan kritik terhadap orang-orang yang menganggap remeh dan
menganggap bahasa adalah suatu hal yang kecil dan sepele, seolah tidak penting,
pada akhir kalimat dalam bait ini penulis menguatkan bahwa pandangan terhadap
bahasa itu remeh dan sepele itu salah. Lalu pada bait terakhir penulis
menegaskan bahwa bahasa itu penting dan harus dikuasai. Terutama bahasa
nasional Indonesia, yaitu bahasa Indonesia.
No comments:
Post a Comment