Nama : Putri Utami Dewi
Kelas : PBSI/ABI
NIM : 2018840011
Tugas : Mengkaji Puisi
Mengkaji Puisi dengan pendekatan objektif yang berjudul “Bahasa Negriku” (karya Raden Rista Ardiawati).
Bahasa Negriku
Bahasa Indonesiaku yang kaya
Dari hati yang gunda gulana
Jangan habis di negriku
Jangan diam ditindas asing
Bahasa tanah airku
Denganmu kami tumbuh
Kekayaanmu milik kami
Kekayaanmu kami jaga.
A. Unsur Lahir
1. Tipografi
Puisi “Bahasa Negriku” karya Raden Rista Ardiawati terdiri dari 2 bait. Setiap awal larik puisinya menggunakan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda baca titik, tanda titik hanya terdapat di akhir puisi pada larik “kekayaanmu kami jaga”. Dan tidak menggunakan tanda baca lainnya. Pada bait kedua puisi baitnya menjorok ke dalam.
2. Diksi
Pemilihan kata dalam puisi “Bahasa Negriku” menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga maknanya dengan mudah dipahami. Dalam puisi tersebut juga terdapat kata yang memakai konotasi.
Gundah : sedih, bimbang, gelisah
Gulana : letih, lesuh
3. Citraan
Citraan yang dipakai dalam puisi “Bahasa Negriku” ini adalah citraan perasa, terdapat pada larik “Dari hati yang gunda gulana”, seolah membayangkan bagaimana perasaan yang sedih dan lesuh.
4. Bunyi
Bunyi yang terdapat dalam puisi “Bahasa Negriku” adalah bunyi euphony. Bunyi euphony adalah bunyi yang dipakai untuk menghadirkan suasana semangat, gerak, dan keberanian. Dalam puisi tersebut terdapat rasa semangat dan pengharapan seseorang yang ingin bahasa persatuan Indonesia tetap utuh dan lestari.
5. Irama
Irama yang digunakan dalam puisi “Bahasa Negriku” adalah irama yang menunjukkan keteguhan hati dalam mempertahankan kelestarian bahasa Indonesia. Irama yang dihasilkan terkesan biasa saja karena kata-kata pada tiap barisnya menggunakan kata-kata yang sederhana.
6. Rima
Puisi ini memiliki rima tak sempurna karena hanya sebagian suki akhir yang sama.
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa yang dipakai pada puisi “Bahasa Negriku” menggunakan majas personifikasi terdapat pada larik “Denganmu kami tumbuh”.
B. Unsur Batin
Tema : Bahasa Indonesia
Nada : rasa bangga terhadap bahasa negri dan melestarikannya
Rasa : semangat dan keberanian
Amanat : sebagai bahasa Indonesia harus bangga terhadap bahasa persatuan dan bangga menggunakannya.
No comments:
Post a Comment